Skip to main content

5 Makanan Khas Situbondo Yang Wajib di Coba!

Situbondo , sebuah kabupaten di Jawa Timur yang kaya akan budaya dan keindahan alamnya, juga menyimpan harta karun kuliner yang memikat. Lima hidangan khas yang wajib Anda coba saat berkunjung ke Situbondo adalah Nasi Sodu, Tajin Palappa, dan Nasi Karak. Setiap hidangan memiliki cerita dan cita rasa unik yang akan memanjakan lidah Anda. 1. Nasi Sodu Nasi Sodu atau "nasek sodu" dalam bahasa setempat adalah kuliner legendaris yang sederhana namun menggugah selera. Kata "sodu" sendiri dalam bahasa Madura diartikan sebagai "lodeh". Hidangan ini terdiri dari nasi putih yang disiram dengan kuah santan agak kental yang berisi potongan labu siam dan ikan laut, seperti cakalang. Nasi Sodu memiliki cita rasa yang dominan gurih dan sedikit asin, berbeda dengan lodeh pada umumnya yang cenderung manis. Keunikan lainnya adalah cara penyajiannya yang menggunakan alas daun pisang, yang menambah aroma wangi pada hidangan. Biasanya, Nasi Sodu disajikan hangat dengan tambah...

Ini Dampak Negatif Tato, Polres Situbondo Buka Program Hapus Tato Gratis

Sidokkes Polres Situbondo Polda Jatim bersama Polwan menggelar program hapus tato gratis, Rabu, 20 Agustus 2025. Kegiatan itu digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Polwan.

Para peserta datang langsung ke Klinik Pratama Polres Situbondo Polda Jatim yang berlokasi di Jalan Jaksa Agung Suprapto Situbondo. Mereka datang untuk menghapus tato di tangan, tubuh, bahkan ada yang dibagian wajah.


Penggunaan tato pada badan memiliki dampak yang kompleks, mencakup aspek kesehatan, sosial, dan profesional. Dampak-dampak ini bisa bersifat negatif maupun positif, tergantung pada konteksnya. 
Berikut Dampak Negatif Penggunaan tato:

1. Dampak Kesehatan

Risiko kesehatan terutama terkait dengan proses pembuatan dan tinta yang digunakan.

  • Infeksi: Jika peralatan tidak steril, dapat menyebabkan infeksi bakteri pada kulit (seperti selulitis) atau bahkan penularan penyakit serius seperti Hepatitis B, Hepatitis C, dan HIV.

  • Reaksi Alergi: Tinta tato, terutama tinta berwarna (merah, hijau, kuning), dapat menyebabkan reaksi alergi yang menimbulkan ruam, gatal-gatal, dan pembengkakan di area tato. Reaksi ini bisa terjadi segera atau bahkan bertahun-tahun kemudian.

  • Granuloma: Benjolan kecil yang terbentuk di sekitar tinta yang dianggap sebagai benda asing oleh tubuh.

  • Pembentukan Keloid: Pada orang yang memiliki kecenderungan kulit keloid, luka tusukan jarum tato dapat memicu pertumbuhan jaringan parut yang berlebihan.

  • Komplikasi Pencitraan Medis (MRI): Beberapa tinta, terutama yang mengandung logam, dapat membengkak atau terasa panas selama pemeriksaan MRI. Meskipun jarang, ini dapat mengganggu kualitas gambar MRI.

  • Masalah pada Kulit: Tato dapat menyembunyikan gejala kanker kulit seperti melanoma, membuatnya lebih sulit dideteksi dini.

2. Dampak Sosial dan Psikologis

  • Stigma dan Persepsi Negatif: Di beberapa lingkungan budaya atau komunitas konservatif, tato masih dikaitkan dengan citra negatif seperti kriminalitas, pemberontakan, atau ketidakprofesionalan.

  • Penyesalan (Tattoo Regret): Seiring waktu, selera seseorang bisa berubah. Tato yang dianggap keren di masa muda mungkin dianggap tidak sesuai di kemudian hari. Penyesalan ini bisa menyebabkan tekanan psikologis.

  • Dampak pada Identitas Diri: Jika tato memiliki makna yang dalam dan kemudian makna itu berubah atau hilang, dapat menimbulkan konflik internal.

3. Dampak Profesional dan Karir

  • Batas dalam Dunia Kerja: Meski semakin diterima, banyak perusahaan (terutama di bidang hukum, keuangan, perhotelan, atau layanan publik) masih memiliki kebijakan ketat yang mengharuskan tato ditutupi dan tidak terlihat saat bekerja.

  • Bias Tidak Sadar (Unconscious Bias): Perekrut atau atasan mungkin memiliki prasangka tertentu terhadap orang yang memiliki tato yang terlihat, yang dapat memengaruhi penilaian mereka tentang profesionalisme kandidat.

4. Dampak Finansial

  • Biaya Pembuatan: Membuat tato yang berkualitas dan aman membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

  • Biaya Penghapusan: Proses menghapus tato (laser removal) jauh lebih mahal, menyakitkan, memakan waktu lama (beberapa sesi), dan tidak selalu menghilangkannya sepenuhnya. Bekas luka juga mungkin tertinggal.

Artikel Populer

SDIT Bina Insan, IKADI, dan Salimah Situbondo Gelar Peringatan Maulid Nabi, Tekankan Peneladanan Akhlak Rasulullah

SITUBONDO – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, SDIT Bina Insan bersama IKADI (Ikatan Dai Indonesia) Situbondo dan Salimah Situbondo menyelenggarakan kajian islami yang khidmat dengan tema "Menggali Hikmah dari Akhlak dan Perjuangan Nabi Muhammad SAW". Acara yang berlangsung pada Sabtu, 23 Agustus 2025, di Masjid Bina Insan Panji tersebut, dihadiri oleh orang tua siswa, guru, dan masyarakat umum. Kegiatan yang mengusung semangat untuk menggalakkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW ini menghadirkan Ustaz Agus Rohmawan dari IKADI Jawa Timur sebagai narasumber. Dalam ceramahnya yang mendalam, Ustaz Agus menekankan pentingnya meneladani Rasulullah SAW sesuai dengan tingkat keimanan dan kemampuan masing-masing individu. “Kita tidak harus langsung menjadi sempurna seperti Rasulullah. Mulailah dari hal-hal kecil yang mampu kita lakukan. Yang terpenting adalah konsistensi dan keikhlasan dalam meniti jalan kebaikan,” pesannya. Ustaz Agus juga mengajak jamaah u...

Tips Hidup Sehat di Daerah Pesisir seperti Situbondo

Berikut adalah tips hidup sehat yang praktis dan disesuaikan dengan kondisi daerah pesisir:   1. Manfaatkan Sumber Protein Lokal yang Melimpah Konsumsi Ikan Segar: Situbondo kaya akan ikan. Manfaatkanlah! Ikan seperti tongkol, tenggiri, dan lemuru kaya akan omega-3, protein, dan berbagai mineral yang baik untuk jantung dan otak. Pilih yang Diolah dengan Sehat: Hindari menggoreng terus-menerus. Cobalah metode memasak seperti pepes, bakar, sup, atau dikukus untuk mempertahankan nutrisi dan mengurangi konsumsi minyak jenuh.   2. Jaga Hidrasi Ekstra Cuaca Panas dan Lembab: membuat tubuh lebih cepat dehidrasi.  Minum Air Putih: Minimal 8 gelas sehari lebih dianjurkan. Kurangi minuman manis dan bersoda.  Alternatif Sehat: Konsumsi buah dengan kadar air tinggi seperti semangka, melon, jeruk, atau kelapa muda (degan) yang mudah ditemui di pesisir.   3. Lindungi Diri dari Sinar Matahari Berlebih Pakai Topi dan Pelindung: Selalu gunakan topi lebar, kacamata hi...

5 Makanan Khas Situbondo Yang Wajib di Coba!

Situbondo , sebuah kabupaten di Jawa Timur yang kaya akan budaya dan keindahan alamnya, juga menyimpan harta karun kuliner yang memikat. Lima hidangan khas yang wajib Anda coba saat berkunjung ke Situbondo adalah Nasi Sodu, Tajin Palappa, dan Nasi Karak. Setiap hidangan memiliki cerita dan cita rasa unik yang akan memanjakan lidah Anda. 1. Nasi Sodu Nasi Sodu atau "nasek sodu" dalam bahasa setempat adalah kuliner legendaris yang sederhana namun menggugah selera. Kata "sodu" sendiri dalam bahasa Madura diartikan sebagai "lodeh". Hidangan ini terdiri dari nasi putih yang disiram dengan kuah santan agak kental yang berisi potongan labu siam dan ikan laut, seperti cakalang. Nasi Sodu memiliki cita rasa yang dominan gurih dan sedikit asin, berbeda dengan lodeh pada umumnya yang cenderung manis. Keunikan lainnya adalah cara penyajiannya yang menggunakan alas daun pisang, yang menambah aroma wangi pada hidangan. Biasanya, Nasi Sodu disajikan hangat dengan tambah...