Skip to main content

5 Makanan Khas Situbondo Yang Wajib di Coba!

Situbondo , sebuah kabupaten di Jawa Timur yang kaya akan budaya dan keindahan alamnya, juga menyimpan harta karun kuliner yang memikat. Lima hidangan khas yang wajib Anda coba saat berkunjung ke Situbondo adalah Nasi Sodu, Tajin Palappa, dan Nasi Karak. Setiap hidangan memiliki cerita dan cita rasa unik yang akan memanjakan lidah Anda. 1. Nasi Sodu Nasi Sodu atau "nasek sodu" dalam bahasa setempat adalah kuliner legendaris yang sederhana namun menggugah selera. Kata "sodu" sendiri dalam bahasa Madura diartikan sebagai "lodeh". Hidangan ini terdiri dari nasi putih yang disiram dengan kuah santan agak kental yang berisi potongan labu siam dan ikan laut, seperti cakalang. Nasi Sodu memiliki cita rasa yang dominan gurih dan sedikit asin, berbeda dengan lodeh pada umumnya yang cenderung manis. Keunikan lainnya adalah cara penyajiannya yang menggunakan alas daun pisang, yang menambah aroma wangi pada hidangan. Biasanya, Nasi Sodu disajikan hangat dengan tambah...

Tips Hidup Sehat di Daerah Pesisir seperti Situbondo

Berikut adalah tips hidup sehat yang praktis dan disesuaikan dengan kondisi daerah pesisir:



 1. Manfaatkan Sumber Protein Lokal yang Melimpah

Konsumsi Ikan Segar: Situbondo kaya akan ikan. Manfaatkanlah! Ikan seperti tongkol, tenggiri, dan lemuru kaya akan omega-3, protein, dan berbagai mineral yang baik untuk jantung dan otak.

Pilih yang Diolah dengan Sehat: Hindari menggoreng terus-menerus. Cobalah metode memasak seperti pepes, bakar, sup, atau dikukus untuk mempertahankan nutrisi dan mengurangi konsumsi minyak jenuh.

 2. Jaga Hidrasi Ekstra

Cuaca Panas dan Lembab: membuat tubuh lebih cepat dehidrasi. Minum Air Putih: Minimal 8 gelas sehari lebih dianjurkan. Kurangi minuman manis dan bersoda. Alternatif Sehat: Konsumsi buah dengan kadar air tinggi seperti semangka, melon, jeruk, atau kelapa muda (degan) yang mudah ditemui di pesisir.

 3. Lindungi Diri dari Sinar Matahari Berlebih

Pakai Topi dan Pelindung: Selalu gunakan topi lebar, kacamata hitam, dan pakaian lengan panjang (yang tipis dan menyerap keringat) saat beraktivitas di luar, terutama antara pukul 10.00 - 14.00.

Gunakan Sunblock: Oleskan tabir surya (sunblock) dengan SPF minimal 30 pada kulit yang terbuka, bahkan di hari mendung. Ulangi setiap beberapa jam jika berkeringat atau setelah kontak dengan air laut.

 4. Waspadai dan Cegah Penyakit Tropis

Demam Berdarah Dengue (DBD): Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di genangan air bersih. Terapkan 3M Plus: Menguras penampungan air, Menutup rapat tempat air, dan Mendaur ulang barang bekas. Plusnya bisa menggunakan kelambu atau tanaman pengusir nyamuk.

Infeksi Saluran Pencernaan: Sering disebabkan oleh sanitasi yang kurang baik dan makanan/air yang terkontaminasi. Selalu cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah dari toilet. Pastikan air minum benar-benar matang atau gunakan air kemasan yang terpercaya. Jaga kebersihan makanan: Cuci bersih sayuran dan buah, pastikan makanan laut dimasak hingga benar-benar matang.

 5. Tingkatkan Ventilasi Rumah

Kelembaban Tinggi: dapat memicu pertumbuhan jamur yang menyebabkan alergi dan masalah pernapasan (seperti ISPA).

Pastikan sirkulasi udara di rumah baik. Buka jendela lebar-lebar di siang hari, gunakan kipas angin atau exhaust fan di dapur dan kamar mandi untuk mengurangi kelembaban.

 6. Aktivitas Fisik yang Tepat

Manfaatkan Lingkungan: Berjalan kaki atau berlari di pagi hari di area pantai (jika memungkinkan) sambil menghirup udara segar sangat baik untuk paru-paru dan jantung.

Berenang di Laut: Selain menyegarkan, berenang adalah olahraga low-impact yang bagus untuk seluruh tubuh. Namun, selalu perhatikan keamanan, seperti arus dan ombak.

 7. Kelola Kesehatan Mental

Manfaatkan Pemandangan Alam: Keindahan pantai dan laut adalah terapi alami. Luangkan waktu untuk duduk, menikmati sunset, atau sekadar mendengarkan debur ombak untuk mengurangi stres dan kecemasan.

Jaga Koneksi Sosial: Komunitas pesisir biasanya sangat kuat. Jaga silaturahmi dengan tetangga dan terlibat dalam kegiatan masyarakat untuk kesehatan mental yang baik.

 8. Siapkan Obat-Obatan Dasar

Selalu sediakan kotak P3K yang berisi obat penurun panas, obat anti-diare, oralit, minyak angin, plester, dan tentunya, obat-obatan pribadi untuk kondisi tertentu. Akses ke fasilitas kesehatan mungkin membutuhkan waktu lebih lama di beberapa area pesisir.

 

Kesimpulan:

Hidup sehat di pesisir seperti Situbondo adalah tentang memanfaatkan kekayaan alam yang ada (ikan, buah, udara segar) sekaligus waspada terhadap tantangan lingkungan (matahari, kelembaban, nyamuk). Dengan pola hidup bersih dan sadar akan lingkungan, Anda dapat menikmati kehidupan yang sehat dan berkualitas di daerah yang indah ini.

 


Artikel Populer

SDIT Bina Insan, IKADI, dan Salimah Situbondo Gelar Peringatan Maulid Nabi, Tekankan Peneladanan Akhlak Rasulullah

SITUBONDO – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, SDIT Bina Insan bersama IKADI (Ikatan Dai Indonesia) Situbondo dan Salimah Situbondo menyelenggarakan kajian islami yang khidmat dengan tema "Menggali Hikmah dari Akhlak dan Perjuangan Nabi Muhammad SAW". Acara yang berlangsung pada Sabtu, 23 Agustus 2025, di Masjid Bina Insan Panji tersebut, dihadiri oleh orang tua siswa, guru, dan masyarakat umum. Kegiatan yang mengusung semangat untuk menggalakkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW ini menghadirkan Ustaz Agus Rohmawan dari IKADI Jawa Timur sebagai narasumber. Dalam ceramahnya yang mendalam, Ustaz Agus menekankan pentingnya meneladani Rasulullah SAW sesuai dengan tingkat keimanan dan kemampuan masing-masing individu. “Kita tidak harus langsung menjadi sempurna seperti Rasulullah. Mulailah dari hal-hal kecil yang mampu kita lakukan. Yang terpenting adalah konsistensi dan keikhlasan dalam meniti jalan kebaikan,” pesannya. Ustaz Agus juga mengajak jamaah u...

PKS Situbondo Gelar Musda VI, Lantik Kepengurusan Baru Periode 2025–2030

Situbondo, 6 September 2025 – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Situbondo menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) VI pada Sabtu (6/9) di Aula BR Café Situbondo. Kegiatan ini digelar sebagai forum tertinggi di tingkat daerah yang secara periodik dilaksanakan sesuai dengan AD/ART partai, sekaligus menjadi momentum pergantian kepengurusan setiap lima tahun sekali. Musda VI PKS Situbondo dihadiri oleh jajaran pengurus, anggota, serta para ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Situbondo. Suasana berlangsung khidmat, penuh keakraban, dan semangat kebersamaan. Agenda utama Musda kali ini adalah pelantikan kepengurusan baru Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), dan Dewan Etik Daerah (DED) PKS Situbondo periode 2025–2030. Nama-nama yang dilantik antara lain: Ketua MPD : Budi Setyono Ketua DPD : Sujanu Harto Mulyono Ketua DED : Habibur Rohman Dalam sambutannya, Ketua DPD PKS Situbondo terpilih, Sujanu Harto Mulyono , m...

Ini Manfaat Raperda Kawasan Tanpa Rokok Kabupaten Situbondo

Pemerintah Kabupaten Situbondo sedang dalam proses menyusun Rancangan Peraturan Daerah ( Ranperda ) mengenai Kawasan Tanpa Rokok ( KTR ). Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah , yang kerap disapa Mbak Ulfi, menekankan bahwa kebijakan ini tidak dimaksudkan untuk melarang aktivitas merokok, melainkan mengarahkan pada penetapan lokasi-lokasi tertentu yang harus bebas dari asap rokok. Dalam penjelasannya, Mbak Ulfi menyatakan bahwa aturan ini akan diberlakukan di berbagai tempat strategis, termasuk sarana kesehatan, institusi pendidikan, area ibadah, serta ruang publik. “Ranperda ini bertujuan bukan untuk melarang, melainkan mengatur agar hak masyarakat untuk memperoleh udara bersih dan hidup sehat dapat terjamin,” ujarnya pada Jumat (22/8/2025). Ia menambahkan bahwa latar belakang perumusan Ranperda ini adalah keprihatinan terhadap kondisi kesehatan masyarakat. Asap rokok, baik yang dihirup secara langsung maupun tidak langsung, telah terbukti menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. “Ini me...