Situbondo , sebuah kabupaten di Jawa Timur yang kaya akan budaya dan keindahan alamnya, juga menyimpan harta karun kuliner yang memikat. Lima hidangan khas yang wajib Anda coba saat berkunjung ke Situbondo adalah Nasi Sodu, Tajin Palappa, dan Nasi Karak. Setiap hidangan memiliki cerita dan cita rasa unik yang akan memanjakan lidah Anda. 1. Nasi Sodu Nasi Sodu atau "nasek sodu" dalam bahasa setempat adalah kuliner legendaris yang sederhana namun menggugah selera. Kata "sodu" sendiri dalam bahasa Madura diartikan sebagai "lodeh". Hidangan ini terdiri dari nasi putih yang disiram dengan kuah santan agak kental yang berisi potongan labu siam dan ikan laut, seperti cakalang. Nasi Sodu memiliki cita rasa yang dominan gurih dan sedikit asin, berbeda dengan lodeh pada umumnya yang cenderung manis. Keunikan lainnya adalah cara penyajiannya yang menggunakan alas daun pisang, yang menambah aroma wangi pada hidangan. Biasanya, Nasi Sodu disajikan hangat dengan tambah...
 |
| sumber foto: diskominfo pemkab situbondo |
Kunjungan kerja Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Mas Rio) pada hari Rabu 20 Agustus 2025, beserta jajaran eksekutif ke kantor KPK adalah sebuah langkah yang patut diapresiasi tinggi dan merupakan tindakan yang strategis serta progresif.
Berikut adalah beberapa poin pendapat yang dapat disimpulkan:
1. Langkah Proaktif dan Preventif yang Cerdas
Poin utama yang disampaikan Bupati Mas Rio adalah pentingnya pendekatan pencegahan (preventif) daripada sekadar mengandalkan penindakan (represif). Ini adalah sudut pandang yang visioner dan strategis.
2. Komitmen Kolektif, Bukan Hanya Individu
Kehadiran OPD dalam kunjungan ini adalah sinyal yang sangat kuat. Ini menunjukkan bahwa komitmen pemberantasan korupsi bukan hanya retorika seorang bupati, tetapi telah menjadi agenda kolektif seluruh pemerintahan daerah. Integritas harus dibangun sebagai sebuah sistem, bukan bergantung pada satu sosok saja. Langkah ini efektif untuk memastikan seluruh jajaran memahami dan sepakat dengan standar tata kelola yang bersih.
3. Membangun Kepercayaan Publik dan Investor
Deklarasi publik di institusi seperti KPK merupakan bentuk akuntabilitas vertikal (kepada negara) dan akuntabilitas horizontal (kepada masyarakat). Tindakan ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah. Selain itu, tata kelola yang bersih dan transparan adalah daya tarik utama bagi investor. Komitmen anti-korupsi akan menciptakan iklim usaha yang sehat dan predictable, yang pada ujungnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi Situbondo.
4. Dari Retorika ke Aksi: Tantangan ke Depan
Langkah ini baru merupakan awal dari sebuah perjalanan panjang. Apresiasi harus diberikan, tetapi yang terpenting adalah implementasi selanjutnya. Opini publik akan menunggu bukti nyata, seperti
- Transparansi Anggaran: Apakah pengelolaan keuangan daerah (APBD) dapat diakses dan dipahami oleh publik?
- Proses Pengadaan yang Terbuka: Apakah lelang proyek pemerintah dilakukan dengan fair dan kompetitif?
- Pelayanan Publik yang Bebas Pungli: Apakah masyarakat merasakan pelayanan yang cepat dan tanpa biaya tambahan yang tidak resmi?
Kesimpulan:
Kunjungan Mas Rio dan rombongan ke KPK adalah langkah simbolis yang memiliki nilai strategis yang besar. Ini adalah contoh kepemimpinan yang memahami bahwa pemberantasan korupsi dimulai dari pencegahan dan membangun sistem, bukan hanya menunggu penindakan.
Langkah ini layak mendapat dukungan dan apresiasi. Namun, esensinya terletak pada konsistensi dan kerja keras mewujudkan semua komitmen itu dalam tindakan nyata sehari-hari. Jika berhasil, Situbondo memang berpotensi menjadi role model bagi daerah lain dalam membangun pemerintahan yang akuntabel dan berintegritas.