Nelayan di Pelabuhan Kalbut, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, harus menanggung kerugian usai belasan perahu mereka rusak diterjang amukan gelombang tinggi. Kejadian ini berlangsung pada Selasa (19/8/2025) malam, sekitar pukul 22.00 WIB, saat kondisi laut berubah secara tiba-tiba menjadi sangat ekstrem.
![]() |
source: polres situbondo |
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, yang diwakili oleh Kasat Polairud AKP Gede Sukarmadiyasa, mengonfirmasi peristiwa tersebut. Meski puluhan perahu mengalami kerusakan, pihaknya menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
“Seluruh perahu dalam keadaan kosong dan tidak ada aktivitas melaut saat kejadian. Namun, kerugian material cukup signifikan, diperkirakan antara Rp 15–25 juta per perahu,” jelas AKP Gede, Rabu (20/8/2025).
Tim Satpolairud Polres Situbondo langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan pendataan serta membantu mengevakuasi dan memeriksa kerusakan perahu. Mereka juga mengimbau masyarakat pesisir dan para nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya dalam menambatkan perahu saat cuaca buruk.
“Kami mengingatkan agar nelayan selalu memeriksa kekuatan tali tambat, memantau prakiraan cuaca sebelum melaut, dan tidak memaksakan diri berlayar jika kondisi gelombang membahayakan,” tegas Kasat Polairud.
Kedepannya, Satpolairud akan intens berkoordinasi dengan BMKG dan instansi terkait untuk menyebarluaskan informasi cuaca secara lebih cepat dan luas, guna mengurangi risiko serupa di masa mendatang.